Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H) - Hai teman Nursing Nurse, di Artikel ini yang berjudul Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Para Tabi'in,
Artikel Ulama Ahlus Sunnah, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
link : Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
Anda sekarang membaca artikel Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H) dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2016/06/muhammad-bin-sirin-wafat-110-h.html
Judul : Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
link : Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Sirin al-Anshari, ia adalah seorang ahli fiqh yang zuhud dan tekun beribadah, ayahnya bekas sahaya Anas bin Malik yang membelinya dari Khalid bin al-Walid yang menawannya di Ain at-Tamr di gurun pasir Irak dekat al-Anbar.
Sebelumnya Anas menjanjikan kebebasan bagi budaknya itu bila Sirin membayar sejumlah uang. Sirin melunasinya dan bebaslah ia. Ibu Muhammad bin Sirin bernama Shaffiyah yang pernah menjadi sahaya Abu Bakar.
Muhammad bin Sirin lahir dua tahun menjelang masa pemerintahan Utsman, ia sempat bertemu dengan 30 orang sahabat, tetapi tidak pernah melihat abu Bakar dan Abu Dzarr al-Ghifari.
Ia juga tidak mendengar langsung hadits dari Ibnu Abbas atau Abu Darda' atau Imran bin Hushain, atau sayyidah Aisyah. Namun ia meriwayatkan dari beberapa hadist musnad dari Zaid bin Tsabit, Anas bin Malik, Abu Hurairah, Hudzaifah bin al-Yaman dan beberapa lainnya.
Diantara orang yang meriwayatkan dari Ibnu Sirin adalah Asy-Sya'bi, al-Auza'I, Ashim al-Ahwal, Malik bin Dinar dan Khalid al-Hadzdza.
Hisyam bin Hisan berkata tentangnya:" Dia Orang Paling Jujur yang pernah aku jumpai", Abu Awanah menambahkan " Aku pernah meliha Ibnu sirin dan tak seorangpun melihatnya tanpa sedang berzikir kepada Allah Ta'ala". Dan komentarnya Abu Sa'ad adalah " Dia dipercaya memang teguh amanat, tinggi kedudukannya dan banyak ilmunya".
Ia wafat pada tahun 110 H
Disalin dari Biografi Ibnu Sirin dalam Tahdzib at Tahdzib 9/241 karya Ibnu Hajar Asqalani.
Ulama Ahlus Sunnah dari Zaman ke Zaman - Kompilasi Ulang dariwww.ahlulhadiits.wordpress.comOnline melalui www.alquran-sunnah.com
Itu tadi adalah Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H)
baik Sekianlah artikel Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Muhammad Bin Sirin (Wafat 110 H) dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2016/06/muhammad-bin-sirin-wafat-110-h.html
Komentar
Posting Komentar