askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
askep Cedera Kepala Sedang pengkajian - Hai teman Nursing Nurse, di Artikel ini yang berjudul askep Cedera Kepala Sedang pengkajian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kumpulan Askep, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
link : askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
Anda sekarang membaca artikel askep Cedera Kepala Sedang pengkajian dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2013/11/askep-cedera-kepala-sedang-pengkajian.html
Judul : askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
link : askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PADA Bp. “P” DENGAN CIDERA KEPALA SEDANG
DI IGD RSUD WATES KULON PROGO
A. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Bp. “P”
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosa medis : CKS, vulnus laceratum
Tanggal MRS : 01 oktober 2007, jam 09.00 wib
Tanggal pengkajian : 01 oktober 2007
Nama penanggung jawab : Kepolisian
B. DATA FOKUS
- keluhan utama :
Pasien kecelakaan lalu lintas, saat datang ke UGD pasien sadar, pasien mengatakan merasa pusing, mual dan dada sesak, pasien tidak dapat mengingat kejadian saat kecelakaan, muntah (-), nyeri (+).
a. Airway : tidak ada sumbatan jalan nafas.
b. Breathing :
· Inspeksi : RR=32x/menit, bentuk dada simetris, nafas cepat (takipneu).
· Palpasi : krepitasi (-), terdapat vulnus di dada, ada nyeri tekan di dada.
· Perkusi : suara paru resonan.
· Auskultasi : bunyi nafas vesikuler (inspirasi>ekspirasi).
c. Circulation :
· Kesadaran umum : sedang, compos mentis.
· TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C
· Perdarahan : luka dibagian dagu dan dada.
d. Disability : pemeriksaan status neurologis (GCS) : 13
e. Eksposure :
· Di kepala : vulnus didagu sebelah kanan
· Di dada : vulnus didada sebelah kanan dan dipundak kanan lecet
· Di ekstermitas : lecet-lecet
f. Terapi definitif : foto rontgen cervical dan thorak, masuk ke bangsal wijaya kusuma.
- Riwayat penyakit sekarang : cidera kepala sedang dan vulnus laceratum
- Riwayat penyakit dahulu : tak terkaji
C. PENGKAJIAN
1. blood : tidak dilakukan pemeriksaan darah (laboratorium)
2. breathing : sesak, takipneu, RR = 32x/menit
3. blader : BAK 4-5 x/hari
4. bowel : Bab 1 x/hari
5. bone : (-) tunggu hasil foto rontgen cervical dan thorak
D. TERAPI MEDIS
1. Oksigen : 4L/menit
2. Infus RL : 16 tpm/menit
3. Injeksi :
· ATS 1500 (IV)
· Piracetam 3 gr (IV)
· Brainact 1 amp (IV)
· Dexametason 1 amp (IV)
· Ranitidin 1 amp (IV)
4. obat oral :
· amoxicillin 3x500mg
· asam mefenamat 3x500 mg
5. pasang collar
E. ANALISA DATA
DATA | MASALAH | PENYEBAB |
DO : RR : 32x/menit, TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C, takipneu, inspirasi>ekspirasi DS : pasien mengatakan dadanya sesak | Pola nafas tak efektif | Nyeri vulnus didada |
DO : RR : 32x/menit, TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C, terdapat vulnus laceratum didada, dagu, serta ekstermitas DS : pasien mengatakan nyeri di dada, dagu, serta tangan, skala nyeri : 7 (1-10) | Nyeri akut | Agen injuri fisik (vulnus laceratum) |
DO : terdapat vulnus laceratum di dada, dagu serta ekstermitas, pasien terpasang infus DS : - | Resiko infeksi | Vulnus laceratum |
F. PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tak efektif b/d nyeri vulnus didada
2. Nyeri akut b/d agen injuri fisik (vulnus laceratum)
3. Resiko infeksi b/d vulnus laceratum
G. RENCANA KEPERAWATAN
NO | Diagnosa Keperawatan | Tujuan dan kriteria hasil (NOC) | Intervensi (NIC) |
1 | Pola nafas tak efektif b/d nyeri vulnus didada | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam pola nafas pasien efektif dengan kriteria hasil : 1. klien dapat bernafas dengan mudah (efektif) 2. menunjukkan jalan nafas yang paten (irama nafas, frekuensi nafas dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) 3. tanda-tanda vital dalam batas normal | · bersihkan hidung dan mulut · atur peralatan oksigen dan monitor aliran oksigen pada pasien · monitor frekuensi dan irama pernafasan · observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi · ukur vital sign |
2 | Nyeri akut b/d agen injuri fisik (vulnus laceratum) | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 nyeri berkurang dengan kriteria hasil : 1. tanda vital dalam rentang normal 2. tidak ada ekspresi nyeri verbal atau non verbal 3. tidak ada kegelisahan dan ketegangan otot | · kaji skala nyeri (1-10) · ajarkan pasien tekhnik relaksasi · observasi reaksi non verbal · kolaborasi pemberian analgetik · ukur tanda-tanda vital |
3 | Resiko infeksi b/d vulnus laceratum | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam tidak ada tanda-tanda infeksi dengan kriteria hasil : 1. pasien terbebas dari tanda-tanda infeksi (tumor, rubor, dolor, kalor, fungsiolesa) 2. mendapatkan imunisasi yang tepat | · pertahankan lingkungan aseptik selama penanganan perawatan luka · skintest ATS · kolaborasi pemberian ATS · kolaborasi pemberian antibiotik |
H. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa keperawatan | Hari,tgl,jam | implementasi | evaluasi | paraf |
1 | Senin, 01-10-2007 Jam 09. 05 wib | · membersihkan hidung dan mulut pasien dengan NACL · memberikan oksigen kanul nasal 4L/menit · memonitor frekuensi dan irama pernafasan · mengobservasi adanya tanda-tanda hipoventilasi · mengukur vital sign (TD, N, RR, S) | S : pasien mengatakan masih sesak O : - RR : 32x/menit, TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C, - terpasang Oksigen kanul nasal 4L/mnt, takipneus A : jalan nafas belum paten P : lanjutkan intervensi - pertahankan oksigen - observasi frekuensi dan irama nafas, tanda-tanda hipoventilasi - monitor vital sign | |
2 | Senin, 01-10-2007 Jam 09.10 wib | · mengkaji skala nyeri (1-10) · mengobservasi reaksi non verbal · mengajarkan pasien tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang) · berkolaborasi pemberian analgetik (asam mefenamat) · mengukur tanda-tanda vital | S : pasien mengatakan nyeri berkurang O : - pasien tampak rileks - RR : 32x/menit, TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C A : nyeri berkurang P : pertahankan intervensi | |
3 | Senin, 01-10-2007 Jam 09.15 wib | · melakukan penanganan luka (luka dibersihkan dengan NaCl dan melakukan heting vulnus) · melakukan skintest Ats · memberikan injeksi ATS 1500 IV · memberikan antibiotik (amoxicillin) | S : - O : - heating didahi : 3 - heating didada : 4 - heating di tangan kanan : 1 A : tidak ada tanda-tanda infeksi P : pertahankan intervensi |
Itu tadi adalah askep Cedera Kepala Sedang pengkajian
baik Sekianlah artikel askep Cedera Kepala Sedang pengkajian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel askep Cedera Kepala Sedang pengkajian dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2013/11/askep-cedera-kepala-sedang-pengkajian.html
Komentar
Posting Komentar