PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis - Hai teman Nursing Nurse, di Artikel ini yang berjudul PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Nc news, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
link : PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
Anda sekarang membaca artikel PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2013/08/pbsi-bakal-bangun-sekolah-bagi-atlet.html
Judul : PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
link : PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
Yogyakarta: Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh (PBSI) Indonesia Gita Wirjawan, mengungkapkan, menjadi atlet bulu tangkis sangat bisa menjamin kesejahteraan.
"Tapi, jangan hanya kesejahteraan, pendidikan juga penting," ungkapnya saat meresmikan klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu di Timoho, Kota Yogyakarta, Kamis (29/8).
Ia menjelaskan, tidak selamanya seorang atlet akan berkarier di dunia bulu tangkis. Seorang atlet bulu tangkis bisa pensiun, misalnya, karena usia atau cedera.
Untuk meningkatkan pendidikan atlet, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun sekolah bagi atlet bulu tangkis.
Dengan sekolah tersebut, ungkapnya, pendidikan bisa disesuaikan dengan waktu yang dimiliki atlet. Pembangunan sekolah sangat memberikan semangat, bukan hanya PBSI, Pelatnas, tetapi juga calon atlet.
Gita kembali menegaskan, kesejahteraan atlet bulu ke depan cukup cerah. Hal tersebut bisa dilihat, dari 83 pemain di Pelatnas, masing-masing dari mereka sekarang sudah mendapat sponsor. Padahal, dulu yang mendapatkan sponsor hanya segelintir, 10-an atlet.
"Jumlah sponsor jauh lebih besar. Semua pelatih sekarang juga dapat sponsor, sedangkan dulu tidak," ungkapnya.
Banyaknya jumlah sponsor, terangnya, karena para sponsor melihat manajemen di Pelatnas bulu tangkis sudah membaik.
"PR ke depan adalah tidak puas diri dengan meraih dua gelar," ungkapnya.
Ia pun optimistis, juara dunia ke depan tidak hanya di ganda putra dan ganda campuran, tetapi juga di tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Juara tersebut pun tidak hanya dapat diraih di kejuaraan dunia, tetapi juga di All England, Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, dan seluruh kejuaraan Super Series yang diadakan. Ia yakin karena latihan para atlet sekarang jauh lebih banyak dan lebih cerdas.
Gita berpesan, bagi atlet muda yang ingin masuk Pelatnas harus bersaing karena banyak yang mengantre. Mereka harus menunjukkan kemampuan mereka dengan menjadi juara.
Sementara itu, pemilik klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu Jody Brotosuseno menjelaskan, klub yang badminton sudah berjalan 2 tahun. Klub tersebut belum resmi dibuka karena ia ngin yang meresmikan langsung ketua PBSI langsung.
"Saya bercita-cita ingin memajukan bulu tangkis di Indonesia," ungkapnya memberikan keterangan tentang alasan mendirikan klub bulu tangkis. Ia pun berharap atlet dari klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu bisa menjadi juara dunia. (Ardi Teristi Hardi)
"Tapi, jangan hanya kesejahteraan, pendidikan juga penting," ungkapnya saat meresmikan klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu di Timoho, Kota Yogyakarta, Kamis (29/8).
Ia menjelaskan, tidak selamanya seorang atlet akan berkarier di dunia bulu tangkis. Seorang atlet bulu tangkis bisa pensiun, misalnya, karena usia atau cedera.
Untuk meningkatkan pendidikan atlet, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun sekolah bagi atlet bulu tangkis.
Dengan sekolah tersebut, ungkapnya, pendidikan bisa disesuaikan dengan waktu yang dimiliki atlet. Pembangunan sekolah sangat memberikan semangat, bukan hanya PBSI, Pelatnas, tetapi juga calon atlet.
Gita kembali menegaskan, kesejahteraan atlet bulu ke depan cukup cerah. Hal tersebut bisa dilihat, dari 83 pemain di Pelatnas, masing-masing dari mereka sekarang sudah mendapat sponsor. Padahal, dulu yang mendapatkan sponsor hanya segelintir, 10-an atlet.
"Jumlah sponsor jauh lebih besar. Semua pelatih sekarang juga dapat sponsor, sedangkan dulu tidak," ungkapnya.
Banyaknya jumlah sponsor, terangnya, karena para sponsor melihat manajemen di Pelatnas bulu tangkis sudah membaik.
"PR ke depan adalah tidak puas diri dengan meraih dua gelar," ungkapnya.
Ia pun optimistis, juara dunia ke depan tidak hanya di ganda putra dan ganda campuran, tetapi juga di tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Juara tersebut pun tidak hanya dapat diraih di kejuaraan dunia, tetapi juga di All England, Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, dan seluruh kejuaraan Super Series yang diadakan. Ia yakin karena latihan para atlet sekarang jauh lebih banyak dan lebih cerdas.
Gita berpesan, bagi atlet muda yang ingin masuk Pelatnas harus bersaing karena banyak yang mengantre. Mereka harus menunjukkan kemampuan mereka dengan menjadi juara.
Sementara itu, pemilik klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu Jody Brotosuseno menjelaskan, klub yang badminton sudah berjalan 2 tahun. Klub tersebut belum resmi dibuka karena ia ngin yang meresmikan langsung ketua PBSI langsung.
"Saya bercita-cita ingin memajukan bulu tangkis di Indonesia," ungkapnya memberikan keterangan tentang alasan mendirikan klub bulu tangkis. Ia pun berharap atlet dari klub bulu tangkis Waroeng Tahfidz-Qu bisa menjadi juara dunia. (Ardi Teristi Hardi)
Itu tadi adalah PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis
baik Sekianlah artikel PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PBSI bakal Bangun Sekolah bagi Atlet Bulu Tangkis dengan alamat link https://nursingcyberku.blogspot.com/2013/08/pbsi-bakal-bangun-sekolah-bagi-atlet.html
Komentar
Posting Komentar